Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siksa PRT asal Myanmar Hingga Tewas, Wanita Singapura Dihukum 14 Tahun Penjara

Reporter

image-gnews
Prema S Naraynasamy (kiri), dibawa kembali ke TKP pada tahun 2017 dan foto lama Ibu Piang Ngaih Don. (Foto: Today, Facebook/Bantuan Tangan untuk Buruh Migran, Singapura)
Prema S Naraynasamy (kiri), dibawa kembali ke TKP pada tahun 2017 dan foto lama Ibu Piang Ngaih Don. (Foto: Today, Facebook/Bantuan Tangan untuk Buruh Migran, Singapura)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita Singapura yang bersama putrinya menyiksa seorang pekerja rumah tangga (PRT) asal Myanmar hingga tewas, dijatuhi hukuman 14 tahun penjara.

Baca juga: PRT Indonesia Dipaksa Minum Air WC di Singapura Gara-gara Susu Bayi Kepanasan

Seperti dilansir Channel NewsAsia, Prema S Naraynasamy, 64 tahun, dijatuhi hukuman pada Senin 9 Januari 2023 atas penyiksaan yang menyebabkan kematian Piang Ngaih Don, warga negara Myanmar berusia 24 tahun.

Prema telah mengaku bersalah pada November atas 48 dakwaan, sebagian besar secara sadar menyiksa pekerja domestiknya.

Tindakan penyiksaannya meliputi menyemprotkan air ke PRT berusia 24 tahun, menendang, meninju dan menamparnya, mencengkeram lehernya, menarik rambutnya ke atas dan "memutar" kepalanya dengan kasar.

Dia juga memukul sang PRT dengan alat seperti spatula, handuk dan botol deterjen, dan melihat saat Piang menggunakan toilet.

Pekerja rumah tangga itu meninggal karena cedera otak dengan trauma tumpul parah di lehernya pada 26 Juli 2016, setelah 14 bulan mengalami pelecehan berulang kali.

Dia dipukul, diinjak dan kelaparan sampai beratnya hanya 24 kilogram. Pada hari-hari sebelum dia meninggal, Piang diikat ke kisi-kisi jendela pada malam hari dan disiksa jika mencoba mencari-cari makanan dari tempat sampah.

Penganiayaan yang menyebabkan kematian korban terjadi dari malam 25 Juli 2016 hingga pagi hari 26 Juli 2016.

Piang sedang mencuci pakaian sekitar pukul 23.40 pada 25 Juli 2016, ketika putri Prema, Gaiyathiri Murugayan, merasa dia terlalu lamban. Dia menyerang Piang dan memukul kepalanya dengan botol deterjen.

Korban jatuh ke belakang, mengalami disorientasi dan tidak dapat berdiri. Gaiyathiri memanggil Prema, dan bersama-sama mereka menyiksa korban, memercikkan air padanya. Prema menyeret korban melintasi dapur dan ruang tamu ke kamar tidur, di mana Gaiyathiri menendang perutnya dan Prema meninju dan mencekiknya.

Setelah menolak memberi makan malam, Gaiyathiri mengikat pergelangan tangan korban dengan paksa ke kisi-kisi jendela sebelum tengah malam dan menendang perutnya, sebelum meninggalkannya di lantai dengan pakaian basah.

Piang Ngaih Don tidak bangun setelah itu. Ibu dan anak memanggil dokter, berbohong tentang apa yang terjadi, dan kemudian ditangkap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

13 jam lalu

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. Istimewa
Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.


Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri belakang) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri depan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

1 hari lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

1 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong tampak di samping istrinya pada hari ia dilantik sebagai Perdana Menteri keempat Singapura di Istana, di Singapura, 15 Mei 2024. REUTERS/Edgar Su/Pool
Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

Lawrence Wong dilantik menjadi Perdana Menteri Singapura, Rabu, dan berjanji memimpin negara kota kaya itu dengan caranya sendiri


5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

1 hari lalu

Tentara yang tewas di Gaza utara pada 15 Mei 2024. Baris atas, kiri ke kanan: Sersan. Ilan Cohen, Sersan. Daniel Chemu, Staf Sersan. Betzalel David Shashuah; baris bawah, kiri ke kanan: Sersan Staf. Gilad Arye Boim, Kpt. Roy Beit Yaakov. (Israel Defense Forces)
5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

1 hari lalu

Kapolda Bangka Belitung Inspektur Jenderal Tornagogo Sihombing saat konferensi pers pengungkapan kasus penyelundupan benih lobster senilai Rp 35 miliar dari Pelabuhan Ratu ke Singapura, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Servio Maranda
Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

Polisi menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster senilai Rp 35 miliar ke Singapura itu saat transit di Pulau Bangka.


14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

3 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan papan reklame yang tumbang di sebuah stasiun pengisian bahan bakar menyusul badai angin dan debu di Mumbai [Prashant Waydande/Reuters
14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras


Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.


PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

5 hari lalu

Seorang demonstran anti-pemerintah memegang uang kertas baht mata uang Thailand yang disumbangkan untuk memprotes pemerintah, di pusat Bangkok, Thailand (27/3). REUTERS/Damir Sagolj
PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.